Tampilkan postingan dengan label Elektro. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Elektro. Tampilkan semua postingan

Tentang Robotika

1. pengenalan-robot

Mesin Sinkron


Hampir semua energi listrik dibangkitkan dengan memakai mesin sinkron. Generator sinkron (sering disebut alternator) adalah mesin sinkron yangdigunakan untuk mengubah daya mekanik menjadi daya listrik. Generator sinkrondapat berupa generator sinkron tiga fasa atau generator sinkron AC satu fasatergantung dari kebutuhan.

Konstruksi Generator Sinkron

Pada generator sinkron, arus DC diterapkan pada lilitan rotor untuk menghasilkan medan magnet rotor. Rotor generator diputar oleh prime mover menghasilkan medan magnet berputar pada mesin. Medan magnet putar ini menginduksi tegangan tiga fasa pada kumparan stator generator. Rotor pada generator sinkron pada dasarnya adalah sebuah elektromagnet yang besar. Kutub medan magnet rotor dapat berupa salient (kutub sepatu) dan dan non salient (rotor silinder).

download selengkapnya

Tentang CMOS

Complementary metal–oxide–semiconductor (CMOS) atau semikonduktor–oksida–logam komplementer, adalah sebuah jenis utama dari rangkaian terintegrasi. Teknologi CMOS digunakan di mikroprosesor, pengontrol mikro, RAM statis, dan sirkuit logika digital lainnya. Teknologi CMOS juga digunakan dalam banyak sirkuit analog, seperti sensor gambar, pengubah data, dan trimancar terintegrasi untuk berbagai jenis komunikasi. Frank Wanlass berhasil mematenkan CMOS pada tahun 1967 (US Patent 3,356,858).

CMOS juga sering disebut complementary-symmetry metal–oxide–semiconductor or COSMOS (semikonduktor–logam–oksida komplementer -simetris). Kata komplementer-simetris merujuk pada kenyataan bahwa biasanya desain digital berbasis CMOS menggunakan pasangan komplementer dan simetris dari MOSFET semikonduktor tipe-p dan semikonduktor tipe-n untuk fungsi logika.

Dua karakter penting dari CMOS adalah kekebalan desahnya yang tinggi dan penggunaan daya statis yang rendah. Daya hanya diambil saat transistor dalam CMOS berpindah diantara kondisi hidup dan mati. Akibatnya, peranti CMOS tidak menimbulkan bahang sebanyak sirkuit logika lainnya, seperti logika transistor-transistor (TTL) atau logika NMOS, yang hanya menggunakan peranti tipe-n tanpa tipe-p. CMOS juga memungkinkan chip logika dengan kepadatan tinggi dibuat.


download selengkapnya

Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik

Prinsip dasar dari sebuah mesin listrik adalah konversi energi elektromekanik, yaitu konversi dari energi listrik ke energy mekanik atau sebaliknya dari energy mekanik ke energi listrik. Alat yang dapat mengubah (mengkonversi) energy mekanik ke energi listrik disebut generator, dan apabila mesin melakukan proses konversi sebaliknya yaitu dari energy listrik ke energi mekanik disebut motor.

Selain generator dan motor, transformator juga termasuk alat listrik yang menjadi bahasan pada saat mempelajari mesin, meskipun energi yang masuk dan yang keluar dari transformator sama yaitu energi listrik. Pada transformator energi listrik yang diberikan pada lilitan akan mengakibatkan timbulnya medan magnet pada inti besi dan selanjutnya diubah kembali menjadi energi listrik. Mesin listrik mulai dikenal tahun 1831 dengan adanya penemuan oleh Michael Faraday mengenai induksi elektromagnetik yang menjadi prinsip kerja motor listrik. Percobaan mengenai konsep mesin listrik di laboratorium-laboratorium terus dilakukan sampai tahun 1870 saat Thomas Alfa Edison memulai pengembangan generator arus searah secara komersial untuk mendukung distribusi tenaga listrik yang berguna bagi penerangan listrik di rumah-rumah. Kejadian yang penting dalam sejarah mesin listrik adalah dengan dipantenkannya motor induksi tiga fasa oleh Nikola Tesla pada tahun 1888. Konsep Tesla mengenai arus bolak-balik selanjutnya dikembangkan oleh Charles Steinmetz pada dekade berikutnya, sehingga pada tahun 1890 transformator dapat diwujudkan, sekaligus menjadi pembuka jalan untuk melakukan transmisi daya listrik jarak jauh.

Prinsip dasar dari sebuah mesin listrikadalah konversi energi elektromekanik,yaitu konversi dari energi listrik ke energimekanik atau sebaliknya dari energimekanik ke energi listrik. Alat yang dapatmengubah (mengkonversi) energimekanik ke energi listrik disebut generator,dan apabila mesin melakukan proseskonversi sebaliknya yaitu dari energilistrik ke energi mekanik disebut motor.Selain generator dan motor, transformatorjuga termasuk alat listrik yangmenjadi bahasan pada saat mempelajarimesin, meskipun energi yang masukdan yang keluar dari transformator samayaitu energi listrik. Pada transformatorenergi listrik yang diberikan pada lilitanakan mengakibatkan timbulnya medanmagnet pada inti besi dan selanjutnyadiubah kembali menjadi energi listrik.Mesin listrik mulai dikenal tahun 1831dengan adanya penemuan oleh MichaelFaraday mengenai induksi elektromagnetikyang menjadi prinsip kerja motorlistrik. Percobaan mengenai konsepmesin listrik di laboratorium-laboratoriumterus dilakukan sampai tahun 1870 saatThomas Alfa Edison memulai pengembangangenerator arus searah secarakomersial untuk mendukung distribusitenaga listrik yang berguna bagi peneranganlistrik di rumah-rumah.Kejadian yang penting dalam sejarahmesin listrik adalah dengan dipantenkannyamotor induksi tiga fasa olehNikola Tesla pada tahun 1888. KonsepTesla mengenai arus bolak-balik selanjutnyadikembangkan oleh CharlesSteinmetz pada dekade berikutnya,sehingga pada tahun 1890 transformatordapat diwujudkan, sekaligus menjadipembuka jalan untuk melakukan transmisidaya listrik jarak jauh.



download selengkapnya

Multimeter

Multimeter adalah alat test yang sangat berguna. dengan mengoperasikan sakelar banyak posisi, meter dapat secara cepat dan mudah dijadikan sebagai sebuah voltmeter, sebuah ammeter atau sebuah ohmmeter. Alat ini mempunyai berbagai penepatan (disebut 'range') pada setiap mempunyai pilihan AC atau DC. Beberapa multimeter kelebihan tambahan layaknya sebagai pengukur transistor dan range untuk pengukuran kapasitansi dan frekuensi

Multimeter non Elektronis
Multimeter jenis bukan elektronik kadang-kadang disebut juga AVO-meter, VOM(Volt-Ohm-Meter), Multitester, atau Circuit Tester. Pada dasarnya alat ini merupakan gabungan dari alat ukur searah, tegangan searah, resistansi, tegangan bolak-balik. Untuk mengetahui fungsi dan sifat multimeter yang dipergunakan pelajarilah baik-baik spesifikasi teknik (technical specification) alat tersebut. Spesifikasi yang harus diperhatikan terutama adalah:

-Batas ukur dan skala pada setiap besaran yang diukur: tegangan searah (DC volt), tegangan bolak-balik (AC volt), arus searah (DC amp, mA, mA), arus bolak-balik (AC amp) resistansi (ohm, kilo ohm).
-sensitivitas yang dinyatakan dalam ohm-per-volt pada pengukuran tegangan searah dan bolak-balik.
-Ketelitian yang dinyatakan dalam %
-Daerah frekuensi yang mampu diukur pada pengukuran tegangan bolak-balik (misalnya antara 20 Hz sampai dengan 30 KHz).
-Batere yang diperlukan

Sebelum menggunakan alat tersebut, perlu dipelajari :
- cara membaca skala
- cara melakukan “zero adjustment” (membuat jarum pada kedudukan nol)
- cara memilih batas ukur
- cara memilih terminal, yaitu mempergunakan polaritas (tanda + dan -) pada pengukuran tegangan dan arus searah (perlukah hal ini diperhatikan pada pengukuran tegangan bolak- balik?) Dalam memilih batas ukur tegangan atau arus perlu diperhatikan faktor keamanan dan ketelitian. Mulailah dari skala yang cukup besar untuk keamanan alat, kemudian turunkanlah batas ukur sedikit demi sedikit. Ketelitian akan paling baik bila jarum menunjuk pada daerah dekat dengan skala maksimum. Pada pengukuran tegangan searah maupun bolak-balik, perlu diperhatikan sensitivitas meter yang dinyatakan dalam ohm per volt. Sensitivitas meter sebagai pengukur tegangan bolak-balik lebih rendah daripada sensitivitas sebagai pengukur tegangan searah.

download selengkapnya
next