Dasar komputer

Perkembangan Komputer

Mulai dari komputer pertama hingga komputer yang kini kita pakai adalah hasil dari perkembangan komputer selama berabad-abad. Inisiatif komputer itu sendiri berasal dari dataran Cina, yaitu dari sebuah abacus atau sempoa. Pada dasarnya komputer adalah kalkulator hingga suatu saat kalkulator tersebut dirasa kurang mampu dalam menyelesaikan masalah perhitungan yang lebih kompleks dan bagaimana sebuah kalkulator dapat berfungsi bukan hanya dapat menghitung saja tetapi juga dapat melakukan penyimpanan data dan pengelolaan data yang telah kita masukkan. Oleh karena itu, diciptakanlah komputer yang mampu memecahkan masalah tersebut. Komputer sendiri memiliki banyak pengertian dari para narasumber.

Sejarah komputer sendiri yang dimulai dari sebuah kalkulator sederhana, yaitu abacus atau sempoa. Kemudian dibuatlah alat hitung yang lebih canggih, yaitu kalkulator roda numerik dan kalkulator mekanik. Namun dalam penggunaannya selanjutnya ternyata alat hitung tersebut masih kurang dapat memenuhi kebutuhan manusia dalam hal melakukan perhitungan yang begitu banyak.

Perkembangan selanjutnya, diciptakanlah komputer pertama dengan ukuran empat kali ukuran lapangan sepakbola. Ternyata, ukuran dan konsumsi energi dari komputer pertama ini kurang dapat menjanjikan dan membantu para penggunanya. Kemudian dibentuklah komputer dengan tidak lagi menggunakan tabung vakum seperti komputer jenis pertama sehingga konsumsi energi dan ukurannya dapat diminimalisasi.

Download selengkapnya

Mesin Sinkron


Hampir semua energi listrik dibangkitkan dengan memakai mesin sinkron. Generator sinkron (sering disebut alternator) adalah mesin sinkron yangdigunakan untuk mengubah daya mekanik menjadi daya listrik. Generator sinkrondapat berupa generator sinkron tiga fasa atau generator sinkron AC satu fasatergantung dari kebutuhan.

Konstruksi Generator Sinkron

Pada generator sinkron, arus DC diterapkan pada lilitan rotor untuk menghasilkan medan magnet rotor. Rotor generator diputar oleh prime mover menghasilkan medan magnet berputar pada mesin. Medan magnet putar ini menginduksi tegangan tiga fasa pada kumparan stator generator. Rotor pada generator sinkron pada dasarnya adalah sebuah elektromagnet yang besar. Kutub medan magnet rotor dapat berupa salient (kutub sepatu) dan dan non salient (rotor silinder).

download selengkapnya

Komputer SAP

Komputer SAP (Simple-As Possible; artinya sederhana mungkin) telah dirancang untuk anda sebagai seorang pemula dalam bidang ini. Tujuan utama perancangan komputer SAP adalah untuk memperkenalkan semua gagasan penting dibalik operasi komputer tanpa membenamkan anda kedalam kerumitan yang tidak perlu. Meskipun demikian, sebuah komputer sederhana seperti SAP sudah mengandung banyak konsep yang lanjut. Untuk menghindarkan beban pemahaman yang terlampau banyak sekaligus, kita akan mengkaji secara tiga generasi yang berbeda dari komputer SAP.

SAP-1 merupakan tahap pertama dalam evolusi kearah pengembangan komputer-komputer modern. Sekalipun masih terhitung primitif, pemahaman SAP-1 sudah merupakan suatu langkah besar bagi seorang pemula. Jadi dalam bahan yang disajikan dalam bab ini, kuasai SAP-1, baik arsitekturnya, cara pemrogramannya, maupun rangkaiannya. Setelah ini, anda akan siap untuk mempelajari komputer SAP-2.

download selengkapnya

Algoritma Pemrograman

PROGRAM KOMPUTER
Program komputer adalah rangkaian kata perintah yang telah dimengerti oleh komputer untuk dikerjakannya. Kata-kata perintah tersebut membentuk suatu bahasa yang disebut dengan bahasa pemrograman. Sebagaimana bahasa pada manusia, bahasa pemrograman juga terdiri atas banyak macam bahasa, dan memiliki aturannya masing-masing. Sulitnya, komputer saat ini belum diberi hak inisiatif, sehingga jika ada sedikit saja kesalahan penulisan perintah oleh pemrogram, ia tidak mau memakluminya atau berusaha memperbaiki sendiri kesalahan tersebut. Serta merta ia “ngambek” dan tidak mau mengerjakan perintah-perintah lainnya. Komputer diciptakan melalui logika manusia, karenanya, ia bekerja secara logis, tanpa campur-tangan “perasaan.”

ALGORITMA PEMROGRAMAN
Orang yang telah terbiasa “bergaul” dengan komputer menggunakan satu bahasa pemrograman tertentu (tingkat mahir), biasanya tidak lagi memerlukan kertas coret-coretan untuk membuat suatu program komputer. Namun bagi pemula, pembelajar, atau yang belum mahir, diperlukan kertas coret-coretan tersebut. Kertas coret-coretan itu akan digunakan untuk menyusun algoritma (langkah-langkah penyelesaian masalah), flowcharting (alur logika perintah, yang merupakan aplikasi dari algoritma), maupun menuliskan perintah sesuai dengan kaidah dari bahasa pemrograman yang akan digunakannya. Sewaktu menyusun algoritma, kita tidak perlu tahu (atau tidak perlu menyesuaikan dengan) bahasa pemrograman yang nanti akan kita gunakan. Hal utama yang kita pikirkan adalah kaidah (hirarki) dari komputer itu sendiri, yaitu input- proses-output. Input adalah data yang harus ada (sudah ada/ sudah tersedia), yang dapat diproses dengan aturan-aturan tertentu untuk menghasilkan output seperti yang dikehendaki. Data yang ada harus logis (masuk akal) bahwa “ia” dapat diproses untuk menghasilkan output. PROGRAM KOMPUTERProgram komputer adalah rangkaian kata perintah yang telah dimengertioleh komputer untuk dikerjakannya. Kata-kata perintah tersebut membentuksuatu bahasa yang disebut dengan bahasa pemrograman. Sebagaimanabahasa pada manusia, bahasa pemrograman juga terdiri atas banyak macambahasa, dan memiliki aturannya masing-masing.Sulitnya, komputer saat ini belum diberi hak inisiatif, sehingga jika ada sedikitsaja kesalahan penulisan perintah oleh pemrogram, ia tidak mau memakluminyaatau berusaha memperbaiki sendiri kesalahan tersebut. Serta merta ia“ngambek” dan tidak mau mengerjakan perintah-perintah lainnya. Komputerdiciptakan melalui logika manusia, karenanya, ia bekerja secara logis, tanpacampur-tangan “perasaan.”ALGORITMA PEMROGRAMANOrang yang telah terbiasa “bergaul” dengan komputer menggunakan satubahasa pemrograman tertentu (tingkat mahir), biasanya tidak lagi memerlukankertas coret-coretan untuk membuat suatu program komputer. Namun bagipemula, pembelajar, atau yang belum mahir, diperlukan kertas coret-coretantersebut.Kertas coret-coretan itu akan digunakan untuk menyusun algoritma(langkah-langkah penyelesaian masalah), flowcharting (alur logika perintah,yang merupakan aplikasi dari algoritma), maupun menuliskan perintah sesuaidengan kaidah dari bahasa pemrograman yang akan digunakannya.Sewaktu menyusun algoritma, kita tidak perlu tahu (atau tidak perlumenyesuaikan dengan) bahasa pemrograman yang nanti akan kita gunakan.Hal utama yang kita pikirkan adalah kaidah (hirarki) dari komputer itu sendiri,yaitu input-proses-output.Input adalah data yang harus ada (sudah ada/ sudah tersedia), yang dapatdiproses dengan aturan-aturan tertentu untuk menghasilkan output seperti yangdikehendaki. Data yang ada harus logis (masuk akal) bahwa “ia” dapatdiproses untuk menghasilkan output.

download selengkapnya

Tentang CMOS

Complementary metal–oxide–semiconductor (CMOS) atau semikonduktor–oksida–logam komplementer, adalah sebuah jenis utama dari rangkaian terintegrasi. Teknologi CMOS digunakan di mikroprosesor, pengontrol mikro, RAM statis, dan sirkuit logika digital lainnya. Teknologi CMOS juga digunakan dalam banyak sirkuit analog, seperti sensor gambar, pengubah data, dan trimancar terintegrasi untuk berbagai jenis komunikasi. Frank Wanlass berhasil mematenkan CMOS pada tahun 1967 (US Patent 3,356,858).

CMOS juga sering disebut complementary-symmetry metal–oxide–semiconductor or COSMOS (semikonduktor–logam–oksida komplementer -simetris). Kata komplementer-simetris merujuk pada kenyataan bahwa biasanya desain digital berbasis CMOS menggunakan pasangan komplementer dan simetris dari MOSFET semikonduktor tipe-p dan semikonduktor tipe-n untuk fungsi logika.

Dua karakter penting dari CMOS adalah kekebalan desahnya yang tinggi dan penggunaan daya statis yang rendah. Daya hanya diambil saat transistor dalam CMOS berpindah diantara kondisi hidup dan mati. Akibatnya, peranti CMOS tidak menimbulkan bahang sebanyak sirkuit logika lainnya, seperti logika transistor-transistor (TTL) atau logika NMOS, yang hanya menggunakan peranti tipe-n tanpa tipe-p. CMOS juga memungkinkan chip logika dengan kepadatan tinggi dibuat.


download selengkapnya

Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik

Prinsip dasar dari sebuah mesin listrik adalah konversi energi elektromekanik, yaitu konversi dari energi listrik ke energy mekanik atau sebaliknya dari energy mekanik ke energi listrik. Alat yang dapat mengubah (mengkonversi) energy mekanik ke energi listrik disebut generator, dan apabila mesin melakukan proses konversi sebaliknya yaitu dari energy listrik ke energi mekanik disebut motor.

Selain generator dan motor, transformator juga termasuk alat listrik yang menjadi bahasan pada saat mempelajari mesin, meskipun energi yang masuk dan yang keluar dari transformator sama yaitu energi listrik. Pada transformator energi listrik yang diberikan pada lilitan akan mengakibatkan timbulnya medan magnet pada inti besi dan selanjutnya diubah kembali menjadi energi listrik. Mesin listrik mulai dikenal tahun 1831 dengan adanya penemuan oleh Michael Faraday mengenai induksi elektromagnetik yang menjadi prinsip kerja motor listrik. Percobaan mengenai konsep mesin listrik di laboratorium-laboratorium terus dilakukan sampai tahun 1870 saat Thomas Alfa Edison memulai pengembangan generator arus searah secara komersial untuk mendukung distribusi tenaga listrik yang berguna bagi penerangan listrik di rumah-rumah. Kejadian yang penting dalam sejarah mesin listrik adalah dengan dipantenkannya motor induksi tiga fasa oleh Nikola Tesla pada tahun 1888. Konsep Tesla mengenai arus bolak-balik selanjutnya dikembangkan oleh Charles Steinmetz pada dekade berikutnya, sehingga pada tahun 1890 transformator dapat diwujudkan, sekaligus menjadi pembuka jalan untuk melakukan transmisi daya listrik jarak jauh.

Prinsip dasar dari sebuah mesin listrikadalah konversi energi elektromekanik,yaitu konversi dari energi listrik ke energimekanik atau sebaliknya dari energimekanik ke energi listrik. Alat yang dapatmengubah (mengkonversi) energimekanik ke energi listrik disebut generator,dan apabila mesin melakukan proseskonversi sebaliknya yaitu dari energilistrik ke energi mekanik disebut motor.Selain generator dan motor, transformatorjuga termasuk alat listrik yangmenjadi bahasan pada saat mempelajarimesin, meskipun energi yang masukdan yang keluar dari transformator samayaitu energi listrik. Pada transformatorenergi listrik yang diberikan pada lilitanakan mengakibatkan timbulnya medanmagnet pada inti besi dan selanjutnyadiubah kembali menjadi energi listrik.Mesin listrik mulai dikenal tahun 1831dengan adanya penemuan oleh MichaelFaraday mengenai induksi elektromagnetikyang menjadi prinsip kerja motorlistrik. Percobaan mengenai konsepmesin listrik di laboratorium-laboratoriumterus dilakukan sampai tahun 1870 saatThomas Alfa Edison memulai pengembangangenerator arus searah secarakomersial untuk mendukung distribusitenaga listrik yang berguna bagi peneranganlistrik di rumah-rumah.Kejadian yang penting dalam sejarahmesin listrik adalah dengan dipantenkannyamotor induksi tiga fasa olehNikola Tesla pada tahun 1888. KonsepTesla mengenai arus bolak-balik selanjutnyadikembangkan oleh CharlesSteinmetz pada dekade berikutnya,sehingga pada tahun 1890 transformatordapat diwujudkan, sekaligus menjadipembuka jalan untuk melakukan transmisidaya listrik jarak jauh.



download selengkapnya

Multimeter

Multimeter adalah alat test yang sangat berguna. dengan mengoperasikan sakelar banyak posisi, meter dapat secara cepat dan mudah dijadikan sebagai sebuah voltmeter, sebuah ammeter atau sebuah ohmmeter. Alat ini mempunyai berbagai penepatan (disebut 'range') pada setiap mempunyai pilihan AC atau DC. Beberapa multimeter kelebihan tambahan layaknya sebagai pengukur transistor dan range untuk pengukuran kapasitansi dan frekuensi

Multimeter non Elektronis
Multimeter jenis bukan elektronik kadang-kadang disebut juga AVO-meter, VOM(Volt-Ohm-Meter), Multitester, atau Circuit Tester. Pada dasarnya alat ini merupakan gabungan dari alat ukur searah, tegangan searah, resistansi, tegangan bolak-balik. Untuk mengetahui fungsi dan sifat multimeter yang dipergunakan pelajarilah baik-baik spesifikasi teknik (technical specification) alat tersebut. Spesifikasi yang harus diperhatikan terutama adalah:

-Batas ukur dan skala pada setiap besaran yang diukur: tegangan searah (DC volt), tegangan bolak-balik (AC volt), arus searah (DC amp, mA, mA), arus bolak-balik (AC amp) resistansi (ohm, kilo ohm).
-sensitivitas yang dinyatakan dalam ohm-per-volt pada pengukuran tegangan searah dan bolak-balik.
-Ketelitian yang dinyatakan dalam %
-Daerah frekuensi yang mampu diukur pada pengukuran tegangan bolak-balik (misalnya antara 20 Hz sampai dengan 30 KHz).
-Batere yang diperlukan

Sebelum menggunakan alat tersebut, perlu dipelajari :
- cara membaca skala
- cara melakukan “zero adjustment” (membuat jarum pada kedudukan nol)
- cara memilih batas ukur
- cara memilih terminal, yaitu mempergunakan polaritas (tanda + dan -) pada pengukuran tegangan dan arus searah (perlukah hal ini diperhatikan pada pengukuran tegangan bolak- balik?) Dalam memilih batas ukur tegangan atau arus perlu diperhatikan faktor keamanan dan ketelitian. Mulailah dari skala yang cukup besar untuk keamanan alat, kemudian turunkanlah batas ukur sedikit demi sedikit. Ketelitian akan paling baik bila jarum menunjuk pada daerah dekat dengan skala maksimum. Pada pengukuran tegangan searah maupun bolak-balik, perlu diperhatikan sensitivitas meter yang dinyatakan dalam ohm per volt. Sensitivitas meter sebagai pengukur tegangan bolak-balik lebih rendah daripada sensitivitas sebagai pengukur tegangan searah.

download selengkapnya
prev next